top of page
Gambar penulisSIGMA TV UNJ

Kisah Calon Wisudawan Yang Batal Wisuda Akibat Pandemi

SIGMA TV UNJ − Universitas Negeri Jakarta tiadakan pelaksanaan wisuda tahun akademik 2019/2020. Akibatnya ada sebanyak 1911 mahasiswa UNJ yang lulus pada semester 111 lalu, batal mengikuti upacara wisuda. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 yang kian merebak di Indonesia. Ditiadakannya wisuda di tahun akademik 2019/2020 ini berdasarkan pada Surat Edaran Nomor: 8/UN39.1/SE/2020 tentang Wisuda Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 (Semester 111) Universitas Negeri Jakarta Selama Masa Kewaspadaan dan Pencegahan Covid 19.

Pembatalan pelaksanaan wisuda ini membuat mahasiswa Universitas Negeri Jakarta kecewa lantaran tak bisa mengikuti momen yang paling ditunggu saat berhasil menyelesaikan studinya. Waltri, Mahasisiwi Prodi Pendidikan Sejarah 2016, merasa sedih dan kecewa karena wisuda ditiadakan. Waltri juga mengatakan bahwa dirinya bahkan sudah menjahit kebaya untuk momen upacara wisuda dan juga mengatakan seharusnya wisuda tetap bisa dilakukan. “Seharusnya sih bisa dilaksanain wisuda,dengan sistem delivery mungkin atau dibagi-bagi sesinya biar ga terlalu crowded pas wisuda. Tapi gatau deh, soalnya itu kan keputusan pihak kampus,”jelasnya

Kekecewaan yang sama juga dirasakan oleh Bima, Mahasiswa Prodi Sastra Indonesia 2016, dirinya merasa sangat kecewa dengan hal tersebut, akan tetapi solusi untuk mengambil ijazah di fakultas masing-masing mengurangi rasa kecewanya. Seperti yang sudah diketahui, meskipun wisuda di tiadakan akan tetapi ijazah tetap dibagikan di fakultasnya masing-masing. Waltri menjelaskan bahwa pembagian ijazah di Fakultas Ilmu Sosial dibagi menjadi 2 hari dan seharinya dibagi lagi menjadi 2 sesi. Hal yang sama juga di terapkan pada pengambilan ijazah di Fakultas Ilmu Pendidikan. “Pembagian ijazah di Fakultas Ilmu Pendidikan dibagi menjadi dua hari. Rabu (10/6/20) dan Kamis (11/6/20) dibagi menjadi 4 Prodi dan proses pengambilan ijazah tetap mengikuti protokol kesehatan” kata Syifa, Mahasiswi Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2015.

Ia juga menuturkan keinginannya untuk bisa mengikuti wisuda pada periode berikutnya. Seperti yang tertera pada Surat Edaran, bahwa mahasiswa yang sudah mengambil ijazah diperbolehkan mengikuti wisuda berikutnya. “Jika saya diberi kesempatan untuk melaksanakan ceremony wisuda, saya akan mengikutinya dengan senang hati, karena yang saya tunggu-tunggu setelah berjuang menyelesaikan studi yaitu wisuda” tuturnya Tak lupa Syifa juga menyampaikan pesan untuk para calon wisudawan 2020 untuk tetap semangat dan menjalani hari dengan mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari Pandemi Covid-19.

Selain Syifa, Waltri dan Bima juga memberikan yang sama agar jangan sedih dan tetap semangat walaupun wisuda ditiadakan. “Karena prioritas kita saat ini adalah kesehatan, jadi ada atau tiadanya wisuda semoga tidak menutup kemungkinan untuk menjadi wisudawan dan lulusan terbaik dari UNJ yang nantinya berguna untuk masyarakat. So just forget about graduation, mulailah susun rencana dari sekarang, karena sukses atau ngganya kita tidak ditentukan dari wisuda atau ngga. So, tetap semangat semuanya” ungkapnya

Meskipun calon wisudawan semester 111 tidak dapat mengikuti upacara wisuda ditahun ini, tetapi para calon wisudawan tetap dapat mengikuti wisuda diperiode selanjutnya.

Jadi meskipun wisuda tahun ini ditiadakan, para mahasiswa tetap semangat dan menyiapkan rencana untuk masa depannya.(SigmaTV/Aya)

64 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page