top of page
Gambar penulisSIGMA TV UNJ

Tolak Pengesahan Perppu Cipta Kerja, Aliansi Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR MPR RI


SIGMA TV UNJ — Unjuk rasa penuntutan pembatalan Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) No. 2 Tahun 2022 dilakukan oleh massa mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (30/3/2023).


Aksi demonstrasi dilakukan untuk mendesak pemerintah membatalkan pengesahan, meninjau ulang, serta melakukan transparansi penyusunan draf Perppu No. 2 Tahun 2022 menjadi UU, yang sebelumnya dinyatakan inskonstitusional oleh Mahkamah Konstitusi (MK). “Baik dari secara formil maupun materil proses dari pengesahan Undang-undang tersebut, bagaimana pada akhirnya DPR dan juga pemerintah mengangkangi konstitusi, mencoba bermain-main dengan hukum kita,” ucap Hilmy Ash Shidiqi selaku Koordinator Pusat BEM SI saat menyampaikan pernyataan sikap.



Bicara soal propaganda yang dilakukan BEM di media sosial terkait aksi ini Ketua BEM UNJ M. Rifqi Abdillah mengungkapkan, “Seperti yang kita tau buat propaganda, meskipun kita sudah melakukan secara terang-terangan sampai saat ini pemerintah pun belum merasa ada kegentingan akan hal ini (penolakan Perppu Ciptaker). Terlihat jelas bahwasanya pada hari ini kita melakukan aksi masih tidak ada yang berani menemui dari DPR-nya sendiri.”


Pukul 17.06 WIB, beberapa massa masih mencoba masuk ke dalam gedung DPR untuk melakukan negosiasi. Namun, sangat disayangkan ketika mahasiswa mengirimkan negosiator ke dalam gedung DPR, tidak ada respon apapun dari pihak DPR. Dengan begitu, aliansi mahasiswa mengeluarkan ultimatum selama 1x7 hari untuk melakukan aksi dengan eskalasi massa lebih besar.


Dalam persiapan ultimatum tersebut BEM UNJ akan melakukan konsolidasi ulang terkait aksi demo. Selain itu, aliansi mahasiswa juga akan mengkaji ulang propaganda dan gerakan-gerakan di dalam kampus lainnya guna memaksimalkan gelombang aksi yang lebih besar kedepannya. (SIGMA TV UNJ/Sarah Abigail Yuranian)








57 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page