SIGMA TV—Kamis (11/5/2023) Universitas Negeri Jakarta mendapatkan kabar duka dengan meninggalnya Valencia Matalino Arya Putra dalam kegiatan Pembaretan yang diselenggarakan Resimen Mahasiswa UNJ. Mahasiswa prodi Geografi Murni yang kerap disapa Valen ini dinyatakan meninggal setelah mendapatkan penanganan di rumah sakit.
Sebagai respon dari hal tersebut, BEM FIS dan BEM Geografi UNJ melakukan aksi solidaritas pada Jumat (12/5/2023) sebagai upaya menggaungkan tuntutan kepada rektorat dan Menwa mengenai kronologi kematian Valen yang dianggap belum menemui titik terang.
Dalam aksi tersebut BEM FIS dan BEM Geografi menuntut rektorat untuk melakukan pengusutan tuntas kasus kematian Valen. Selain itu, mereka juga mendesak Menwa untuk segera memberikan klarifikasi terkait kronologi kematian Valen secara jelas.
Dalam Aksi Solidaritas Wakil Rektor 3, Dr. Abdul Sukur, S.Pd., M.Si., berjanji membentuk tim investigasi untuk mengusut penyebab kematian Valencia. Diketahui investigasi akan dilaksanakan mulai Senin mendatang.
"Di dalam menyampaikan kronologis saya harus mendapatkan data yang akurat. Supaya saat disampaikan kepada masyarakat tidak ada informasi yang simpang siur. Untuk data yang akurat kami perlu menghimpun data dari berbagai sumber," ujar Abdul Sukur.
Dalam wawancara dengan SIGMA TV UNJ, Abdul Sukur belum dapat memberikan keterangan mengenai batas waktu kegiatan investigasi yang akan dilakukan.
Sampai informasi ini dibuat Resimen Mahasiswa UNJ sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kasus tersebut. SIGMA TV/Ashzhara Nanda
תגובות