SIGMA TV UNJ - Selasa (22/03/2022). Dalam rangka mengikuti himbauan pemerintah dalam meningkatkan imunitas nasional dan mempercepat kesiapan Pembelajaran Tatap Muka, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam menyelenggarakan Vaksinasi Covid-19 Booster bagi dosen, Tenaga Kependidikan (Tendik), dan Mahasiswa UNJ pada tanggal 21-23 Maret 2022 di Aula Brigjen Latief Hendraningrat, Gedung Dewi Sartika UNJ Lantai 2.
"Tentu yang pertama kita harus mengikuti arahan pemerintah, bahwa Indonesia harus menuju herd immunity, nah berikutnya UNJ sebagai lembaga pendidikan yang selama dua tahun ini online maka dengan terbentuknya herd immunity maka keinginan tatap muka segera terlaksana," jelas Wakil Rektor 4 selaku Ketua Pelaksana, dr. Totok Bintoro, M. Pd.
Vaksinasi ini ditujukan agar proses pembelajaran tatap muka di UNJ dapat dilakukan sesegera mungkin. Menyikapi varian Covid-19 yang semakin beragam, herd immunity para civitas akademika UNJ pun diharapkan bisa tercipta.
“Covid-19 ada banyak sekali variannya, dan yang terbaru adalah Omicron, untuk membuat antibodi kita menjadi kuat dan menciptakan herd immunity, ini adalah salah satu cara yang dilakukan kita melengkapi vaksinasi kita dengan vaksinasi booster,” ucap dr. Inu Haryo Harimukti, Perwakilan Dinas Kesehatan.
Jumlah dosis vaksinasi yang diberikan sebanyak 2.000 dosis dan utamanya akan diberikan kepada peserta yang sudah memiliki notifikasi vaksin ketiga (booster) pada Aplikasi Peduli Lindungi.
Peserta vaksin yang sudah mendaftarkan diri melalui google formulir diwajibkan datang membawa persyaratan yang tertera seperti membawa KTP/KTM juga kartu vaksin (bagi yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua).
Tahapan vaksinasi ini dimulai dengan registrasi peserta vaksin, verifikasi data peserta, screening awal, penyuntikkan vaksin, observasi pasca vaksin, hingga diberikannya bukti vaksin jika tidak terdapat keluhan setelah vaksin.
Dalam penyelenggaraannya, pihak penyelenggara pun memastikan protokol kesehatan Covid-19, seperti penggunaan masker, penggunaan hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh, dan menjaga jarak.
Di samping itu, sejalan dengan tujuan yang dimiliki pihak universitas, para mahasiswa UNJ juga mengharapkan adanya kegiatan pembelajaran tatap muka sesegera mungkin.
“Harapan aku sih, semuanya ikut vaksin, ya, biar kita bisa kelas offline, karena ‘kan aku Tata Boga, jadi praktek, ya,” ungkap Fahira, Mahasiswi Prodi Tata Boga.
Dengan adanya vaksinasi booster ini, diharapkan dapat menekan angka penyebaran Covid-19 sehingga kegiatan pembelajaran tatap muka dapat dilakukan segera. // Intan Safitri.
Comments