SIGMA TV UNJ - Kamis (26/08/2021) Diadakan Vaksinasi Massal untuk mahasiswa serta Masyarakat umum yang di selenggarakan oleh TIM UNJ Sehat dengan BEM UNJ dan Polda Metro Jaya. Tepatnya di Aula Latif Hendraningrat, Gedung Dewi Sartika Lt. 2. Yang dilaksanakan pada pukul 08:00 – 16:00 WIB
Vaksinasi massal ini memiliki kuota sebanyak 500 dosis vaksin jenis sinovac kemudian terjadi perubahan pada hari pelaksanaan menjadi 600 dosis vaksin yang memiliki kuota sebanyak 505 untuk mahasiswa dan 95 dosis untuk masyarakat umum. Vaksin yang digunakan yaitu 350 vaksin jenis Sinovac an 250 vaksin jenis Astra Zeneca.
Wakil Ketua UNJ Sehat. Dr. Abdul Haris Fatgehipon M, Si. mengatakan, “Terdapat sekitar 350 mahasiswa yang belum divaksinasi, mungkin dengan berbagai alasan. Seperti, masalah pendataan, waktu, maupun akses. Maka dari itu, Wakil Rektor III Dr. Abdul Sukur M, Si. berinisiatif berkerja sama dengan Polda Metro Jaya, Tim UNJ Sehat dan BEM UNJ untuk mengadakan layanan Vaksinasi kepada mahasiswa."
Tujuan diadakan vaksinasi ini untuk menyukseskan program pemerintah dalam mencapai Herd Immunity, khususnya seluruh mahasiswa UNJ agar dapat beraktivitas kembali.
Peserta vaksinasi yang sudah mendaftarkan diri secara online melalui google formulir yang disediakan oleh panitia, pada hari-H wajib datang membawa kelengkapan dokumen identitas seperti KTP/KK, Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)/ Kartu Perpustakaan.
Pelaksanaan vaksinasi ini memiliki 4 tahapan prosedur, diantaranya tahap registrasi peserta, tahap screening awal untuk pengecekan kondisi kesehatan peserta vaksin, tahap penyuntikan vaksin, dan tahap observasi pasca vaksin selama 15 menit untuk melihat apakah ada keluhan yang dirasakan oleh peserta vaksin atau tidak. Terakhir, pencetakan kartu vaksin.
Dalam pelaksanaannya, pihak penyelenggara memastikan bahwa penerapan protokol kesehatan sangat diperhatikan, seperti penggunaan masker, pengecekan suhu tubuh, hand sanitizer, dan menjaga jarak. Untuk memastikan bahwa rangkaian acara berjalan dengan lancar dan mematuhi protokol kesehatan.
Untuk mengurangi kerumunan, panitia vaksinasi membuat pembagian waktu menjadi sesi 1 sampai dengan sesi 4.
Kepala Departemen Dalam Negeri BEM UNJ sekaligus relawan sentra vaksinasi. Dwi Prantara mengatakan, “Selama proses pelaksanaan vaksinasi ini, kami tidak merasakan kendala yang berat, karena adanya kerja sama dan komunikasi antar tim untuk meyakinkan mahasiswa agar datang tepat pada waktu yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan agar acara berjalan dengan lancar. Meski demikian, terdapat beberapa kendala yaitu pada bagian persyaratan di mana ada beberapa mahasiswa UNJ yang belum memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)”.
Menurut pendapat Huriyatul Hikmah sebagai salah satu mahasiswa peserta vaksin, “Proses penyelenggaraan vaksinasi yang diadakan pihak kampus ini sangat membantu mahasiswa dalam menemukan jenis vaksin yang diinginkan.
Dengan diadakannya vaksinasi massal yang memprioritaskan mahasiswa serta masyarakat umum ini, diharapkan dapat menjaga tubuh dan mengurangi penyebaran COVID – 19. (SIGMA TV/Hany Damar Mulya).
Comments